Senin, 11 Maret 2019

MERAYAKAN PENYESALAN

MERAYAKAN PENYESALAN
Sebelum kalian lanjut membacanya,aku beri tahu dulu kalau ini bukan sebuah cerita ataupun dongeng,sebelum kalian menyesal karena mengahbiskan waktu kamu untuk membaca ini.
Ini sebuah pembahasan tentang “Penyesalan” karena menurutku masih banyak yang belum sesuai dalam menyikapi sebuah penyesalan.sekali lagi ini adalah pendapat ku sendiri,jadi tak masalah jika ini tidak masuk dalam sudut pandang mu.
Menurut wikipedia penyesalan atau sesal adalah perasaan sedih atau kesusahan dalam hati seseorang karedosa-dosa yang dilakukannya, dengan disertai keinginan untuk tidak melakukannya lagi.dalam hal ini berarti penyesalan datang karena keburukan yang pernah kita lakukan.bisa di bilang penyesalan selalu ber arti Negatif.
Namun kebanyakan orang selalu menganggap bahwa penyesalan adalah suatu yang tidak perlu yang hanya membuang-membuang waktu saja,yang hanya membuat kita berlarut dalam kesdihan,yang hanya akan membuat kita tidak percaya diri karena selalu menyalahkan diri kita sendiri. penyesalan hanya sebuah perasaan yang sekedar lewat dan tak perlu di hiraukan,tidak penting juga kita menyesali yang sudah terjadi,benarkah?
Tuhan menciptakan segala sesuatu pasti ada maksud dan tujuan nya,begitu juga ketika tuhan menciptakan perasaan “sesal”. bagiku penyesalan adalah sebuah keharusan,dengan kita menyesal berarti kita sedang introspeksi diri. Keburukan di masa lalu adalah pembelajaran hidup.dengan kita menyesalinya kita akan berusaha menjadi orang yang lebih baik lagi. Ada pepatah islam mengatakan Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.” Disini kita bisa tau kenapa penyesalan selalu datang di akhir.berawal dari keburukan untuk sebuah kebaikan.
Tapi ada kesalah pahaman dengan penepatan “penyesalan” ini. Kadang kita tidak semestinya menyesali sebuah pilihan yang kita buat.belum paham?aku beri contoh,”saat kamu tamat SD lalu kamu akan ke SMP,disini kamu di beri pilihan beberapa SMP,ada yang negeri dan ada juga yang swasta,lalu kamu memutuskan untuk masuk ke swasta karena mengikuti teman mu yang lain,nah saat sudah masuk di SMP swasta dan berjalan beberapa semeseter kamu merasa tidak nyaman dengan fasilitas sekolah itu dan menyesal kenapa dulu aku  tidak masuk ke SMP negeri pasti fasilitasnya akan lebih baik”
Nah disini adalah kesalahanya,pilihan hidup tidak seharusnya di sesali,itu hanya sebuah keluhan mu saja ,kalaupun kamu menyesali semua yang kamu keluhkan juga tidak akan berubah.justru ini yang akan menghambat kebahagiaanmu.Jalani saja apa yang sudah kamu pilih,syukuri apa yang sudah kamu dapatkan,tak perlu berandai-andai,seolah pilihanmu salah.justru buktikan lah bahwa yang kamu pilih adalah sebuah kebenaran.Jangan jadikan ini sebuah penyesalan,ini hanya tentang bagaimana kamu mensyukuri apa yang ada.
Jadi intinya penyesalan hanya untuk hal buruk di masalalu,bukan untuk pilihanmu di masalalu.
Dan sekarang bagaimana?apakah kamu menyesal membaca ini?jika iya,berarti tulisan ku ini adalah sebuah keburukan bagimu.



2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Sangat menginspirasi...lanjutkan meramu dan menulismu tuan

    BalasHapus

jam tiga

  Jam sudah menjadi dingin, detaknya membeku, jarum-jarumnya hanya mendengung meminta kehangatan. Ia berhenti pada tiga pagi. Kepalaku ter...