Dari bintang mati
Pada malam yang tak lekas membaik
Dan pada ranjang kasur yang kusam
Bawalah aku dalam mimpi ketiadaan
Atau bawalah aku pada bintang yang mati
Lalu,
Biarkan aku di terpa dinginya atmosfer
Agar keheningan lah yang menghangatkan
Aku hanya ingin sebentar menjauhi bumi
Bumi, bumi, bumi
Sebuah tempat dimana “kebosanan” itu lahir
Sebuah tempat dimana baik dan jahat adalah sinonim
Sebuah tempat dimana kebenaran menjadi bungkam
Dan sebuah tempat dimana Tuhan tak lebih dari uang kertas
Dari bintang mati, kulihat dosa berhamburan
Seorang pemabuk muntah di depan anaknya
Anaknya diam dalam khusuk di sepertiga malam
Atau perempuan menjual cintanya di gang kota
Anaknya berdoa menunggu cinta ibunya
Dari bintang mati, Kulihat lagi
Restoran bermekaran
Gelandangan kekeringan
Penjilat agama merajalela
Pemuka agama mati gaya
Sebuah tempat adanya rakyat
Sebuah tempat adanya melarat
Sebuah tempat adanya pejabat
Sebuah tempat adanya aparat
Sebuah tempat adanya keparat
Sebuah tempat adanya kiamat
Begitulah adanya manusia
Menelan takdir yang manis
Meludahkan takdirnya untuk mati