Rabu, 04 Juli 2018

KAU HANYA TEMA DALAM LAMUNAN


KAU HANYA TEMA DALAM LAMUNAN


Waktu itu saat dimana kaidah kaidah kehidupan hanya tentang dirinya,memanipulasi orde rindu berkepanjangan.Perasaan atas gundah resah saat kau lepas tangan.perpiasahan

Seperti terjerumbus dalam ruangan gelap dengan kursi terjungkal,meja tertunduk lesu,dan jam dinding yang enggan melangkah mengetuk waktu.hati berantakan
Berusaha terkejar namun kau sekejap hilang,meminta ku menepi dan lupakan.lupakan?teori yang ku buat dengan bertingkah bodoh hanya tentang sebuah raut kebahagiaan di wajahmu kala itu,kau minta untuk lupakan? Sang Darwin pun takan merestui permintaan kau itu.tolonglah raih tangan ini lagi?lalu kita arungi mimpi dengan alunan nada  yang kau cipta dan ku rangkai bait bait hiperbola.
Konspirasi apapun yang ku buat hanya akan jadi tulisan sajak miskin yang berisikan tema sedih tentang arti kehilangan,lalu ku buang kertas itu berharap kau mengaisnya dan merenungi kesalahan yang kau lakukan untuk membuat sebuah titik di cerita yang harusnya terus bersambung.
Bukan berapa lama aku harus melupakan mu,tapi bagaiamana aku melupakan,kalau lukisan wajah mu itu terus berputar putar mesra di setiap berusaha melupakan.
Kini yang seharusnya meniadakan perasan itu,dengan selang waktu yang mungkin tak pantas untuk menunggu,kau masih belum punah dalam sebuah sejarah yang pernah patah.
Kini hanya nada minor yang menemani,duduk termenung di sebuah perjalanan mencari atau menanti,namun kau masih tetap menjadi tema lamunanku.


jam tiga

  Jam sudah menjadi dingin, detaknya membeku, jarum-jarumnya hanya mendengung meminta kehangatan. Ia berhenti pada tiga pagi. Kepalaku ter...